Di Penghujung Bulan April

Alhamdulillah.
Terimakasih ya Allah sungguh Engkau Maha Besar.

30 April 2018.

Hari yang jadi jawaban pertanyaan gue selama ini. Hari penentu kehidupan perkuliahan gue selama kurang dari 4 tahun ini. Jujur sebelum hari ini datang, gue biasa aja. Gue masih bisa ikut jalan-jalan ke konsultan arsitek di Sidoarjo. Padahal hari itu juga gue tau, jadwal ujian skripsi gue tinggal 3 hari lagi. Emang gue kebiasaan gitu sih, mulai deg-degannya pas D-1 or THE DAY.

Tapi yang kemarin ini beda. Gue takut bukan karena gue takut mau ujiannya. Gue takut karena ko gue ga deg-degan. Bukan belagu atau apa nih, masalahnya gue selalu deg-degan ketika ada suatu hal penting yang akan gue lakuin. Jadwal ujian skripsi gue itu sekitar jam 14.15. Dan jam makan siang gue masih makan dengan lahapnya sambil dengerin lagu-lagu yang gue suka dengerin buat relax. Tapi gue masih terus menanyakan ke diri gue, gue nanyain si rasa deg-degan gue ini kemana? Ko ga muncul-muncul. Gue sangat butuh doi.

Dan pas Solat Dzuhur, pas banget di rakaat terakhir. Abis gue takbir, gue langsung nangis. Bener-bener nangis. Gue ga tau kenapa. Tapi, gue langsung sadar ini dia si Deg-degan. Doi seperti meminta gue untuk memohon dengan amat sangat ke Maha Penolong untuk hal penting yang akan gue lakuin. Jujur, saat itu gue ngerasa sekecil-kecilnya. Gue sadar, gue gaada apa-apanya. Gue perlu bantuan Allah banget. Yang gue pikirin itu bukan diri gue saat itu. Gue pikirin Nyokap, Bu Andika, ade-ade n abang gue, temen-temen gue, mereka semua berharap besar untuk Hal Penting ini. Gue pengen buat mereka seneng. Sebenernya itu beban terbesar gue kemarin. Gue pengen bikin mereka senang. Mereka bangga.
Saking karena air mata gue udah banyak keluar pas solat itu, pas kemarin pengumuman gue gabisa nangis sama sekali. Cuman bisa senyum-senyum dan bersyukur banget sama apa yang Allah udah kasih. Gue seneng banget bisa bagi momen ini sama orang-orang yang gue sayang. Teman-teman Arsitektur UB 2014. Walaupun gue sempet kaget, pas gue keluar buat nunggu hasil sidang kecil, gaada satupun di depan ruangan gue -_-

Alhamdulillah, Ya Allah. Gue bisa mendapatkan gelar Sarjana Teknik (unofficially sih) di penghujung bulan April kemarin. Bulan Mei ini, gue genap 22 tahun. Dan ya target gue emang lulus di umur segitu.

Banyak yang ngomong dan bertanya ke gue,

Mau, kenapa buru-buru banget sih?
Jujur, gue engga sama sekali buru-buru. Gue cuman punya target untuk kelarin studi gue semester ini. Dan Alhamdulillah, dipermudah sama Allah. Dosen pembimbing gue, Bu Andika juga sangat mendukung gue dari awal semester ini. Gue yang malah ngacir buat magang sampai Maret kemarin, tetap dia yakinin dan bantuin untuk bisa ngejar seminar hasil awal April ini. Dan juga, gue terimakasih banget sama temen-temen di Departemen KOMINFO yang ngebantu banget untuk handle proker dengan baik.

Mba Maudy, gimana bisa bagi waktunya mba? 
Gue juga masih belajar ko temen-temen. Dari awal masuk kuliah ini gue baru berani keluar dari zona nyaman gue, yaitu fokus akademis. Gue mulai ikut organisasi dan kegiatan-kegiatan kepanitian. Emang ga mudah ketika kita pengen aktif di akademis dan non akademis. Tapi, bukan berarti gabisa. Dan semua orang punya caranya masing-masing. Kalau gue ya, gue akan mencoba membagi fokus gue secara adil. Prioritas. Kalau dari semester ini, gue emang ga terlalu mengambil banyak porsi di non-akademis. Gue hanya fokus di himpunan, dan lebih fokus lagi di departemen gue. Karena menurut gue prioritas gue sekarang di sana. Dan untuk akademis, gue selalu ada targetan tiap minggunya untuk ngerjain sampai mana si skripsi gue. Oh iya, gue juga suka kasih hukuman dan hadiah untuk diri gue sendiri. Ketika, gue engga sesuai target, gue akan menghukum diri gue dengan mengurangi hal-hal yang bikin gue senang, contohnya nonton drama korea HAHAHAHA. Atau juga gue harus menambah waktu kerjaan gue dari yang kemarin gue tinggalin.
Kalau untuk hadiahnya, ketika gue lebih maju dari targetan gue, yaitu dengan gue makan enak. Atau gue libur ngerjain dulu dan main.

Tips and trick dong MBA!
Berasa pesulap gue HAHAHAHA
Entah ini lamis atau engga. Tapi gue yakin ini kunci dari segala kunci yang ada. PERCAYA SAMA DIRI SENDIRI DAN ALLAH.
Kenapa gue milih untuk diri sendiri dulu? Karena kalau kita aja ga percaya diri sendiri, gimana Allah mau bantuin kita. Gue sudah membuktikan, ketika gue hanya menyerahkan semua kepadaNya dan tidak meyakinkan diri gue. Gue malah banyak susahnya, malah banyak linglungnya.
Dalam ngerjain skripsi ini pun, gue begitu. Gue sama sekali ga berekspetasi apa-apa. Lulus lebih cepat dari targetan gue, itu bukan tujuan gue. Tapi, ketika gue berusaha percayain diri gue untuk bisa kelarin kuliah gue semester ini. Dan minta bantuan Allah terus untuk memudahkan semuanya. Ternyata seperti ini jalan yang Allah siapkan untuk gue. Alhamdulillah.

Aku juga pengen lulus cepet kaya Mba
NOOOOO!!!! Jangan jadikan orang lain sebagai patokan kalian untuk melakukan sesuatu. Tapi jadikan untuk bahan pembelajaran saja. Dan buatlah cerita kalian masing-masing. Belum tentu, dengan kalian lulus cepet nih, kalian ngerasa senang. Menurut gue, masa kuliah itu waktunya kalian pelajarin hidup kedepannya. Banyak banget hal-hal yang bisa kalian coba di sini.
Dan coba deh mindsetin, Allah udah menyiapkan rencana yang jauh lebih INDAH, ketika kita mau minta dan hanya berharap kepadaNya. Just TRUST Allah, gengzzz.

Terus abis lulus mau ngapain nih? kerja? lanjut S2?
Kita lihat saja rezeki Allah seperti apa. Tapi, gue pengen bisa mengejar keduanya.
Kan kita hidup mesti punya planing kan ya. Kalau planning gue, gue mau balik ke rumah. Gue pengen main sama Jojo dan Homy HAHAHAHA
Gue pengen kerja dulu teman-teman. Doain ya semoga segera dipertemukan dengan rezeki ini. Dan InsyaAllah, gue juga mau ambil kelas IELTS buat persiapan pendaftaran S2. Gue berencana untuk daftar LPDP tahun depan. Makanya pengen les dan mencari UNI yang menerima gue untuk lanjut S2 di sana. Kalau impian S2 gue, pengen banget bisa lanjut di Belanda. Amiiin... Doakan yaaaa ^^

Any questions teman-teman?
Silahkan kalau yang mau tanya soal kuliah gue selama 4 tahun ini di Arsitektur.
Atau, gue bikin tulisan aja nih? Pada mau ga?
Oiya, kalau kalian mau tanya-tanya boleh ko. Gue suka di tanya HAHAHAHA
Dan insyaAllah akan gue jawab sesuai pengalaman gue ya.
Gue hanya berharap, orang-orang lebih baik daripada apa yang telah gue lakuin. Dan tidak mengulang kesalahan yang sama.

Makasih ya, semua atas ucapannya. Semoga ilmu yang gue dapatkan selama ini, bisa bermanfaat di kedepannya. Bukan hanya untuk hidup gue, tapi juga orang banyak. Amiiin.

Tetap terus semangat.
Don't forget to TRUST YOUR SELF and Allah.







Comments

Popular posts from this blog

About Me

Satnite Pertama - Juni

The Journey for My Next Plan